Mau berhenti Atau Tidak?

Hidup itu seperti permainan, ada kalanya kita terjatuh dan bangun untuk berusaha memperbaikinya untuk menjadi pemenang dan ada kalanya kita terjatuh dan tak bisa bangun kembali, seperti halnya permainan siapa yang tidak putus asa dia akan terus mencoba hingga permainan itu selese dimainkan dan bagi si putus asa mereka hanya bermain untuk merasakan permainan itu tanpa ada niat untuk menyelesaikannya..

Bagaimana pun juga semua itu bisa dikaitkan dengan yang namanya cinta, dimana sipecinta yang bersungguh sungguh untuk mendapatkan cintanya dia akan terus berpatisipasi dalam hal mencintai walaupun rasanya sulit tapi dia akan terus mencoba untuk mendapatkannya.

Dalam hal ini saya termasuk seseorang yang mudah putus asa dalam hal mencintai tapi entah mengapa kali ini saya bisa bertahan dengan waktu yang cukup lama mencintai seseorang dengan rasa diantara putus asa dan bertahan. Entah karena saya benar benar mencintainya atau hanya karena memang dia yang benar benar saya cintai. 

Gadis ini mungkin memang gadis yang luar biasa bisa membuat saya bertahan hingga sejauh ini, hingga saya sudah tidak peduli apa akhirnya saya akan menyesali keputusan saya ini ataupun tidak, Yang saya pedulikan kali ini saya merasa nyaman dengan dia dan saya tidak mau jauh dari dia.

Dia yang kembali memberi warna merah muda yang telah hilang dihidup saya, dengan dia bukan hanya manisnya mencintai yang telah saya rasakan tapi juga pahitnya mencintai dan menunggu pun sudah dia berikan kepada saya. Cinta itu bukan bagaimana kita merasakan manisnya mencintai tapi juga bagaimana pahitnya mencintai lalu bangun untuk merasakan manisnya mencintai lagi. jika semua itu bisa dirasakan oleh sang pencinta maka dia telah menjadi pecinta sejati. Pecinta yang mencintai dengan tanpa rasa bosan.

Saya bukan lah seorang yang pandai mencintai seseorang, saya hanya mencintai seseorang berdasarkan perasaaan saya, jika perasaan saya mengatakan untuk terus mencintai maka saya akan terus melakukannya walau bertentangan dengan akal saya namun itulah cinta yang memang selalu membuat akal kita tidak berjalan.