Adsense

Friday 22 February 2013

Zaman Sudah Berubah

               Anak anak kecil zaman sekarang sangat berbeda dengan anak kecil zaman dulu, apa ini karena perkembangan zaman? Apa karena teknologi yang semakin maju? Apa karena didikan yang salah? Atau karena faktor lingkungannya?
                 Cinta, anak kecil itu seharusnya hanya tau cinta terhadap ayah dan ibu, cinta kepada keluarga, bukan cinta kepada pasangan lawan jenis yang biasa orang dewasa lakukan. Ini semua disebabkan kurangnya kontrol orang tua kepada anaknya. Dari tontonan aja bisa merusak kepribadian anak anak, banyak sinetron sinetron di Indonesia yang merusak moral bangsa seperti sebuah sinetron di RCTI masih kecil sudah cinta cintaan, lebih parah lagi dari sinetron yang ada di Indosiar, masa Elang dijadikan kendaraan. Gara gara sinetron itu gue jadi pengen banget melihara Elang, jadi nanti gue juga bisa naik elang kemana mana. Kendaraan elang mungkin satu satunya cara paling efisien untuk mengatasi langkanya Bensin di Indonesia.
             Back to the point, Bukan hanya dari tontonan tapi dari musik, sangat jarang ada lagu lagu buat anak kecil, penyanyi cilik sekarang pun yang gue tau bawain lagu buat anak anak cuma Umay doang. Coba loe liat Coboy Junior, mereka tuh sekelompok anak dibawah umur yang sok ngerti tentang cinta, hal itu bisa membuat mereka dewasa sebelum waktunya. Hal ini enggak baik banget buat mereka yang dewasa sebelum waktunya, mengenal cinta sebelum waktunya dan mengenal patah hati sebelum waktunya. Kalian orang dewasa yang pernah merasakan patah hati tau banget kan rasanya seperti apa? Nah bagaimana jika seorang anak kecil merasakan patah hati? Apa yang akan dia lakukan? Menangis semalaman? Tidak nafsu makan dan atau mungkin tidak nafsu hidup.
         Sudah pasti tugas para orang tua sebagai pendidik yang selalu mengontrol anak anaknya untuk bisa menjadi anak anak sewajarnya pada seusia mereka.

Thursday 21 February 2013

Cewek Dan Berbelit-belit

         Gue rada bingung dengan cewek cewek sekarang yang kalo mau apapun jarang mau langsung to the point. Itu merupakan kesulitan yang amat besar bagi cowok yang tidak peka seperti gue. Gue sering sekali salah tanggap dengan apa maunya si cewek. contoh :
Cewek yang minta dibelikan bakso
Cewek : Sayang sudah makan?
Cowok : Belum, emang sayang sudah?
Cewek : Belum juga.
Cowok : Mau makan?
Cewek : Terserah sayang aja.
Cowok : Nasi goreng didepan itu enak kayanya, ayo kita kesana.
Cewek : aku enggak suka nasi goreng.
Cowok : Terus sukanya apa?
Cewek : ya apa aja deh.
Cowok : Ayo kita makan pangsit.
Cewek : ah gak enak aku gak suka.
Cowok : terus sayang maunya apa? (mulai kesel)
Cewek : itu loh yang sering ku makan sama teman ku kalo lagi jalan,
Cowok : ooo takoyaki?
Cewek : ihh bukannnn, sayang gak peka ah sama pacar sendiri. enggak pernah bisa ngertiin aku.
Tiba tiba si cowok masuk UGD karena kelaperan.


         Bisa loe bayangin jika cewek beli pulsa sendiri disuatu konter
Cewek     : Bang beli pulsanya ya bang
Pedagang : Yang berapaan neng?
Cewek     :  Terserah abang aja deh
Pedagang : Udah masuk neng
Cewek     : Loh kok cuma 10 ribu, aku kan maunya 20 ribu bang.
Pedagang : Kan katanya terserah
Cewek    : Penjual pulsa gak pernah mau ngertiin aku
Pedagang pulsa langsung dibawa ke UGD karena kena serangan jantung.

        Sebenarnya bakal lebih mudah jika kalian langsung ngomong to the point tanpa berbelit belit seperti itu, enggak semua orang bisa mengerti apa mau para cewek jika para cewek selalu menggunakan bahasa seperti itu. Tapi gue yakin enggak semua cewek seperti itu. Contoh cewek gue.. (Author takut ceweknya ngambek gara gara tulisan ini)


Wednesday 20 February 2013

R Menjadi L


             Ok nama gue Hendra tapi temen temen kampus gue manggil gue Hendla, kenapa mereka manggil gue seperti itu ? Gue dulu pernah nanya sama gebetan gue yang sekarang sudah jadi pacar gue, cieeeeeeeee…..


“kenapa sih Sayang kalo balas sms kadang huruf R nya jadi L?” Tanya gue ke gebetan gue.

“Iya biar keliatn manja gitu.” Kata gebetan gue.

             Gue berpikir mungkin temen temen kampus gue pengen manja sama gue makanya mereka menubah Huruf R dinama gue menjadi L. Sebenarnya gue enggak masalah kalo cewek yang manggil gitu,, tapi kalo cowok ???? Kebayang kalo para temen kampus gue yang berjenis kelamin cowok ketemu gue dijalan, lalu ada yang manggil gue

“Hendlaaaa”,,

“Gue bukan homo goblokkk, gue masih normal,, jangan manja sama guee,, tolonggggggg” (pura pura mati)

         Gue dipanggil Hendla bukan karena temen temen gue pengen manja sama gue tapi karena gue cadel, namun kalo huruf R menjadi L itu untuk menunjukan sikap manja berarti para orang cadel seperti gue adalah orang yang manja dong?? Namun yang gue tau banget, "CADEL" itu "SEXY" jadi loe jangan malu dengan kekurangan loe, gunakan kekurangan loe menjadi sebuah kelebihan, kelebihan orang cadel ialah memudahkan dalam pronouncation dalam bahasa Inggris. So apa kekurangan loe?

Monday 18 February 2013

Rakyat Kecil Juga Bisa

               Banyak hal hal di negara gue yang ngebuat gue bingung, dari tingkah para pejabat pejabat tinggi hingga rakyat rakyat kecil. Gue tau banget Allah itu maha adil, Banyak negara negara luar yang tidak memiliki kekayaan alam melimpah tapi mempunyai pejabat pejabat yang benar dan Indonesia mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah namun sayang mempunyai pejabat pejabat yang kurang memenuhi standar. Begitupun dengan tingkah rakyat kecil yang kebanyakan tidak bisa menjaga kebersihan. Gue takut nantinya negara kita menjadi negara yang rusak jika dibiarkan begini untuk waktu yang lama.
                Gue berharap banget pada saatnya nanti kita bisa memilih orang yang bener bener pantas untuk memimpin negara ini. Tapi sebelumnya benahi dulu kelakuan kita sebagai rakyat kecil agar orang besar bisa mencontoh kita. Kita enggak boleh kalah dari orang besar. kita tunjukan karya karya kita, kita tunjukan sopan santun kita, kita tunjukan budi pekerti kita dan kita tunjukan bahwa rakyat kecil itu mampu membuat perubahan besar dalam suatu bangsa ini.

Saturday 16 February 2013

Curhat Sejenak

          Sekaleng minuman soda dan sebungkus rokok bisa banget menemani malam gue yang terasa sepi. Suara rintikan hujan pun menjadi terdengar seperti melodi indah yang telah diberi kan Tuhan untuk menjadi pemecah suasana sepi gue dimalam itu. Malam itu terasa lebih sempurna karena terdengar suara dari lagu Kota Mati yang dulunya dibawakan oleh Peterpan.
         Rokok. Benda itu seperti racun yang semakin lama sangat bisa merusak tubuh. Gue sudah berniat berhenti dan gue bisa melakukannya namun disaat galau melanda gue, hal itu terasa sangat sulit jika tidak ditemeni oleh batang batang rokok gue.
       Gue sadar setiap memulai suatu hubungan pasti ada suatu masalah yang bisa banget menyakiti perasaan pasangan, jangankan yang baru pacaran yang sudah menikah pun pasti bakal menemui hal itu. Enggak banyak orang yang bisa bertahan dengan hal itu dan itu gue anggap mereka tidak lulus dari ujian itu.
How about me?
        Gue hampir aja enggak lulus dari ujian itu namun gue berterima kasih dengan hal yang ngebuat pendingnya sms gue ke dia. kalau pada saat itu sms gue enggak pending berakhir lah sudah hubungan yang gue bina ini.
Gue berharap kita semua bisa lebih menyadari dengan apa yang ada didekat kita bukan yang terlalu jauh disana.

Friday 8 February 2013

Gagal dengan ganteng

Gue orang yang kurang pandai dan bahkan enggak bisa mengedit foto ataupun membuat desain lewat software software yang ada di PC, gue bisa ngedesain hanya lewat selembar kertas dan sebuah pensil. walau begitu gue tetap nekat untuk ngebuatnya dan akhirnya usaha gue gagal dengan gantengnya,, namun gue berharap akan ada temen gue yang memperindahnya nanti.aminnn

Nahhh seperti ini lah kiranya desain kasarnya. jangan kagum yahhh :D


Tuesday 5 February 2013

Cinta Sekolah Atau Cinta Banjir?

Hujan di pagi hari itu seperti merupakan perintah dari Tuhan yang menyuruh gue untuk lanjut tidur. Banyak hal yang gak gue suka dari hujan. Hujan selalu membuat gue inget sama kenangan masa lalu gue, bukan hanya itu, hujan juga bisa mengganggu aktifitas gue selain itu karena hujan ngebuat kekasih gue kesulitan untuk turun sekolah.
Gue pernah punya pengalaman tentang hujan dan saat itu gue masih SD. Gue lupa umur gue pada saat itu jangankan pada saat itu, saat sekarang aja gue gak tau pasti umur gue berapa. Terkadang gue merasa sangat jenius karena setiap ditanya umur gue berapa pasti gue mengalami kesulitan dalam menjawabnya, mending gue ditanya siapa nama pacar gue daripada gue ditanya umur gue.
Hari itu hujan turun sangat deras dan gue berangkat kesekolah diantar oleh bokap gue. Gue diantar dengan motor Honda A100 yang kebetulan pernah ngebuat tulang kaki gue retak hingga membuat gue berjalan menggunakan tongkat selama sebulan lebih, namun saat itu kaki gue sudah sembuh tapi gue enggak menyimpan dendam pada motor itu soalnya itu motor satu satunya, bahaya banget kalo tuh motor ngambek. Gue saat itu bersekolah di SD 018, jalan menuju SD itu pada waktu itu memang terkenal rawan banjir tapi gue enggak pernah takut banjir karena pada saat itu gue memang sangat suka main air tidak seperti sekarang.
Bokap gue enggak bisa mengantar gue sampai depan sekolah karena saat itu jalannya sedang banjir dan cukup dalam, jadi itu membuat gue untuk berjalan sendiri melewati jalan banjir yang mirip seperti sungai yang tidak dalam. Tapi itu menurut gue dalam soalnya banjirnya sudah hampir mencapai lutut gue yah waktu itu tinggi gue tidak mencapai 100 cm. Gue sebenarnya rada takut melewati banjir itu, gue takut kalo kaki gue tersangkut kepiting, gue juga takut bakal muncul buaya atau ikan hiu seperti difilm film yang gue tonton pada waktu itu. Gunung gue daki dan lautan gue seberangi untuk bisa pergi kesekolah, seharusnya perjalanan gue pada saat itu bisa diliput oleh wartawan agar seluruh Indonesia tau kalo gue sangat cinta sekolah. Sesampainya disekolah dengan kondisi pakain seragam yang basah gue melihat sekolah gue tergenang air. Melihat hal itu lantas sangat membuat gue gembira karena akhirnya gue bisa libur dan bermain air disini. Sumpah gue suka banget dengan keadaan seperti ini. mungkin bagi sebagian orang ini sangat merepotkan tapi bagi anak anak seumuran gue pada saat itu, ini merupakan kesenangan buat kami.

Friday 1 February 2013

Masih Kelinci



         Suara bagus, tomboy, lucu dan gampang bergaul itu merupakan ciri ciri cewek idaman gue. Hal itu juga merupakan kesan pertama pertemuan gue dengan kelinci yang ngebuat gue ngejar ngejar dia. Pertama kali gue bisa bener bener ketemu dan ngobrol dengan dia itu pada saat perlombaan disekolah tempat gue melaksanakan tugas PPL gue. Mungkin sebelum sebelumnya sudah ketemu ataupun bicara dengan dia tapi pada saat lomba itu gue merasa bener bener bisa bercanda dengannya mencuri pandangannya. Gue tau mencuri adalah perbuatan dosa yang dibenci Tuhan tapi masa iya gue bilang seperti ini pada saat ingin memandangnya “saya boleh memandang kamu gak?” namanya dia aja gue belum tau pada saat itu. Kebetulan kelinci itu merupakan siswi kelas 3 disekolah itu. Gue berpikir mungkin ini jalan yang indah dari Tuhan karena gue sudah bersabar menjomblo selama 1 tahun.
      Pada saat itu gue Cuma bisa mencuri curi pandang cewek itu sambil sesekali mengejeknya. Mungkin terasa jauh pada saat itu tapi entah apa yang membuatnya jadi mendekat dengan gue sehingga kami bisa mengobrol bebas. Pada saat itu gue terlupa kalo gue guru dan dia murid. Yang ada dipikiran gue saat itu adalah dia wanita dan gue adalah lelaki yang mengaguminya. Gue sadar gue betah banget bisa bercanda dengan dia, gue bahkan enggak mau waktu berjalan dengan cepat, gue bener bener menikmati saat saat itu. Tapi akhirnya kami terpisahkan oleh adzan djuhur yang ngebuat gue mesti ninggalkan dia ke suatu tempat karena ada urusan mendadak.
        Disaat pergi gue sangat berharap dia masih ada disana ditempat kami bercanda. Gue berharap dia mau nunggu gue meski gue gak bilang ke dia untuk tunggu gue disana sampe gue kembali tapi pada saat gue kembali yang ada hanya orang lain. Gue bahkan belum sempat menanyakan nomor hapenya, tempat tinggal dan namanya. Gue pun waktu itu masih enggak tau dia kelas 3 ipa 2 yang gue tau dia siswi kelas 3 ipa, hanya itu. Saat itu gue jadi kepikiran dan ingin bertemu dia terus. Gue enggak sadar kalau gue sudah jatuh cinta sama dia pada saat itu.

Gak tau kenapa akhir akhir ini gue lebih bisa buat cerita serius ketimbang cerita ngaco. Mungkin ini semua tergantung mood juga. :D