Adsense

Thursday 9 May 2013

Petualangan Bodoh

       Yaahhhhh akhirnya gue bisa kembali setelah sekian lama gue meninggalkan blog yang sudah mulai usang ini. Pertama tama gue mau ngucapin terima kasih kepada emak dan bapak gue yang sudah ngebesarin gue dan selalu memberi gue dukungan yang super. Gue juga pastinya enggak lupa untuk bersyukur kepada Allah SWT yang masih memberi gue waktu dan kesempatan untuk upload cerita ini ke blog yang sudah mulai berdebu ini. Debu debu ini ngebuat gue terjatuh dan tak bisa bangkit lagi. Bukan cuma itu aja, debu debu ini juga sudah sukses membuat gue tenggelam dalam lautan luka dalam. Ini mungkin semua terjadi karena gue tanpa loe bagaikan butiran upil ooppppssss maksud gue debu.
       Pada kesempatan yang berbahagia ini gue pengen curhat cerita petualangan gue pada saat gue berumur 21 tahun. Waktu itu gue dapet pesan dari temen temen gue kalo mereka pengen ngadain acara untuk menyambut temen gue yang baru pulang dari Surabaya. Pada saat itu kebetulan gue lagi enggak ada acara jadi tanpa pikir panjang gue langsung meng-iyakan ajakan temen gue itu, Gue menuju kesana menggunakan motor karisma dan itu bukan merupakan hal yang biasa karena gue jarang banget make motor itu semenjak itu motor sering dipake sama bokap gue. Biasanya sih gue selalu menggunakan karpet terbangkalo mau kemana mana, kadang kadang juga gue naek odong odong soalnya lebih seru, ada lagunya lagi, cuma gue agak sedih sekrang gue udah jarang naik tuh kendaraan lagi, soalnya satu lagu sekarang bayarnya Rp. 1500, mahal banget kan. :(
       Gue enggak mau cerita tentang acara itu soalnya acara itu gak sesuai dengan yang gue pikirkan, yang gue pikir bakal banyak yang datang dan ternyata cuma dikit. Tapi gak boleh nyesel lohh Yah namanya juga nasi sudah jadi bubur, Bubur ayam pun sekarang harganya sudah mencapai Rp 7.000. semuanya sudah mulai naik gara gara Harga BBM mau di naikan. Terus apa hubungannya Harga BBM naik sama cerita petualangan gue?
      Sewaktu pulang dari acara itu tanpa sengaja gue ngerasain ada yang aneh dengan kuda besi yang gue tunggangi pada saat itu, yah lebih tepatnya ban belakang motor gue terasa seperti bergoyang kekiri dan kekanan mengikuti alunan kentut temen gue, kebetulan saat itu gue bersama dengan Haris.Merasakan ke anehan itu seara sengaja gue langsung menghentikan motor itu. 
"Ada yang aneh ini" kata gue
"Iya hen, ban belakang lu kayanya lari!" Kata Haris menambahkan sambil turun dari motor gue.
Gue kaget "Hah? yang bener lu? Kok bisa lari? lu takut takutin kah? ah kebangetan lu."
 "Somplak, dasar biji nangka!!!" Haris keliatan kesal
"Lu tuh biji pisang" gue enggak mau kalah
"Emang pisang ada bijinya?" Terlihat wajah Haris sedang berpikir sangat keras.
"Koplak, malah ngurusin biji, ini motor gue keliatannya bocor bannya, jam segini nyari tambal ban dimana? gue telpon Ipan dulu." Jawab gue sambil memencet nomor Ipan temen gue.
"Kok nelpon dia? emang dia bisa nambal ban?" Respon Haris yang sedikit ngebuat gue rada kesel.
"Buat bawa lu, gak mungkin lah kita ni motor dinaikin kita berdua, haji kempetttt"
         Enggak lama kemudian pun Ipan datang ngejemput kami. Sumpah wajahnya terlihat seperti pahlawan pada saat itu, ingat loh cuma pada saat itu, pada SAAT itu. Ngomong ngomong soal superhero gue jadi terinspirasi untuk bisa jadi superhero seperti Iron Man, Superman, Batman ataupun Spiderman. Dan kini gue putuskan nama gue adalahnya "Your Man" (Khusus diperuntukan untuk para gadis yang jomblo, yang dah gak jomblo juga gak apa, Buat para cowok cowok yang baca, maaf yah gak ada lowongan buat anda tapi kalian semua luar biasa dan super super sekali karena sudah mau membaca cerita yang sudah mulai enggak jelas ini)
          Tengah malam kami berkeliling kota samarinda untuk mencari bengkel yang buka dengan cuaca mendung yang menandakan bakal turun hujan yang sangat deras.gue terus mencari dan mencari sampe gue menemukan sebuah bengkel yang mengatakan bahwa mereka bisa menambalnya. Pikir gue "Akhirnya selese juga penderitaan ini" namun ternyata setelah menunggu, orang bengkel itu mengatakan "Maaf gak bisa mas". Kami bertiga, gue, haris & Ipan merasa di PHP in sama orang bengkel itu..
       Gue pun melanjutkan perjalanan mencari tambal ban yang masih bersedia menambal ban motor ini. gue teruis berjalan berjalan dan berjalan ditemani oleh Ipan & Haris. Hingga akhirnya gue menemukan sebuah bengkel yang bersedia menambal ban motor gue, Gue ngelihat om om yang dibengkel itu seperti bidadari tak bersaya (padahal om om disitu kan cowok jantan semua)
       Petualangan bodoh itu pun berakhir tanpa harus mengalahkan monster atau menemui jalan sesat, tanpa harus membeli pedang ataupun baju besi. Tapi yang pasti petualangan itu bakal terasa berat jika gue enggak memiliki teman yang baik seperti Ipan dan Haris.

No comments:

Post a Comment

Menerima Kritik dan Saran Membangun
Anda Sopan Saya Segan
Salam Damai
Say No To Tawuran!!