Adsense

Sunday 22 July 2012

BERAT SAMA DIPIKUL RINGAN SAMA DIJINJING

         KKN itu bukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, melainkan Kuliah Kerja Nyata. Nah kali ini gue mau share tentang awal pembentukan KKN kelompok gue di kelurahan mesjid. Kebetulan waktu itu gue diajak temen gue tutut tapi "sebut aja esmeralda" gabung kelompok KKNnya yang waktu itu bebas milih lokasi. Karena gue belom bisa jauh dari orang tua, sebenarnya gue bisa aja, cuma sepertinya orang tua gue yang gak bisa jauh dari gue, pernah waktu gue masih kuliah di Universitas Mulawarman semester 4 gue disuruh daftar kuliah di Jakarta, gue udah daftar tinggal tes doank tapi dengan alasan tinggal jauh disana bahaya gak ada yang ngontrol, jadi gue dilarang ikut tes, ok balik lagi ketopik utama tentang tawaran jadi gue langsung aja nerima tawarannya.
          Pada saat itu mereka lagi nyari seorang ketua buat kelompok KKN itu. Tiba tiba ada salah satu gadis dari kelompok gue nunjuk gue jadi ketua kelompok. Pasti lah gue kaget, dalam hati gue bicara ni kelompok bakal jadi kelompok yang paling dilaknat sama warga sekitar kalo gue jadi ketuanya dan ternyata masih ada orang bodoh yang percaya sama gue. Tapi gue langsung inget kata pribahasa "Berat sama dipikul ringan sama di jinjing" dengan sikap cool gue yang berlebihan gue terima tawaran itu.
           Pembentukan kelompok pun berlanjut dengan banyaknya anggota kelompok yang datang dan pergi akhirnya fix sudah kelompok kami yang terdiri dari 3 orang pria ganteng terutama gue dan 5 orang wanita.
         Beberapa hari kemudian setelah urusan kampus tentang pembentukan kelompok ini gue dan lima temen wanita dari kelompok gue ini pergi ke kelurahan mesjid yang lokasinya di samarinda seberang untuk nemui Lurah dari lokasi kami untuk KKN. 
                                              Kantor Kelurahan Mesjid Samarinda Seberang

Di kantornya ada seorang wanita berambut pendek yang menyambut kami dan mempersilahkan kami untuk keruangan Lurah itu. Ini adalah saat yang paling menegangkan, mendebarkan dan sangat bombastis buat gue. pada saat gue melangkah keruangannya dilang kah pertama gue dikagetkan dengan seorang pria yang tinggi, muda dengan rambutnya yang klimis dan warna kulit yang gelap. "silahkan masuk" kata dia saat gue meletakan langkah pertama gue diruangan tersebut. dan ternyata dia adalah seorang Lurah. Hati gue berbisik "ternyata orang muda ini lurahnya." "iy pak permisi" kata gue. " Hmmmm, kami mahasiswa KKN dari UNMUL mau minta izin untuk melaksanakan KKN diwilayah ini, ini proposalnya pak" kata gue sok keren di depan lurah dan anggota gue. Lurah itu pun menyambut dengan hal positif. Dalam pikiran gue "yesss, tanggapannya positif, Jadi sudah kami KKN disini." setelah ngobrol panjang lebar akhirnya kami pun bisa keluar dari tempat berbahaya itu.
          Sebenanya gue seneng masih ada orang yang percaya sama gue untuk jadiin gue ketua, segala sesuatu apapun meskipun itu berat pasti bisa diatasi jika ada rasa kepercayaan dan rasa saling membantu. And you must remember Berat Sama Di Pikul Ringan Sama Dijinjing.

No comments:

Post a Comment

Menerima Kritik dan Saran Membangun
Anda Sopan Saya Segan
Salam Damai
Say No To Tawuran!!