Bisa dibilang
gue itu orang yang labil tapi itu dulu ya bukan sekarang. Gue punya banyak cita
cita bahkan gue sendiri enggak hapal apa aja cita cita gue. Ini mungkin karena
efek dari ajaran yang salah. Gue dikasih tau sama guru TK gue, katanya gapailah
cita cita mu setinggi mungkin, apa coba hubungannya sama cita cita gue yang
banyak?
Gue
inget banget cita cita pertama gue itu, gue pengen jadi Pilot. Pilot itu keren
banget bisa terbang kemana mana. Superman itu seseorang yang menginspirasi gue
untuk jadi pilot. Gue pengen bisa terbang juga kayak dia. Setiap ditanya
tentang cita cita sama orang pasti gue jawab dengan imut “PILOT.”
Pilot
itu cita cita gue yang gue pikir paling lama bertahan. Cuma karena seringnya
terjadi kecelakaan pesawat dan film film tentang bahayanya pesawat terbang.,
gue langsung mengurungkan niat itu. Gue takut mati muda, gue juga enggak mau
pas nanti gue bawa pesawat terbang terus pesawat gue dibajak sama alien jelek.
Kalau alien cantik kaya Agnes monica gitu gue pasrah aja mau diapain aja sama
dia.
Setelah
tereliminasinya Pilot dari daftar cita cita gue, gue memutuskan untuk mencari
cita cita yang baru yang lebih aman, yang enggak buat gue mati muda, yang
enggak buat gue diculik sama alien jelek. Dari sekian banyaknya cita cita
akhirnya gue milih jadi Petani. Ini sih awalnya gara gara petani itu berhati
mulia, karena dia kita semua bisa makan nasi. Dulu gue pikir petani itu cuma
menghasilkan beras, sayur dan bahan pokok yang lainnya itu bukan petani yang
menghasilkannya. Coba aja kalian pikir kalau enggak ada petani kita enggak bisa
makan nasi kan. Tapi cita cita itu hanya berumur jagung. Karena gue suka nonton
berita gue jadi mengubah cita cita gue lagi. Ini semua karena beratnya hidup
jadi petani. Gue pikir petani Indonesia itu kaya kaya semua tapi ternyata itu
semua enggak seperti yang gue pikirkan sehingga membuat gue untuk menghapus
petani dari daftar cita cita gue lagi.
Gue
ngelakuin sayembara lagi buat cita cita yang bisa buat gue tertarik, gue bakal
milih itu untuk jadi cita cita gue. Dan lagi gue dapet cita cita untuk kesekian
kalinya. Cita cita gue itu pengen jadi playboy. Tapi itu cita cita bodoh yang
pernah gue inginkan. Awalnya gue yakin gue bisa tapi setelah berkali kali gue
bercermin didepan kaca. Mental gue jadi menurun, gue berpikir ternyata lebih
berat jadi playboy daripada jadi pilot, dengan modal wajah seperti ini gue mana
bisa jadi playboy, Tapi temen gue Oby bisa aja jadi playboy. Gue coret lagi
Playboy dari daftar cita cita gue. Tapi sebelumnya gue minta maaf ya sama cita
cita yang udah gue khianati, gue enggak ada maksud buat milih kalian kok,
seriuss.
Setelah
hidup tanpa cita cita selama kurang lebih 2 jam. Gue akhirnya bisa nemuin cita
cita yang mungkin cocok buat gue yaitu sebagai musisi pencipta lagu. Tapi sebelum memilih cita cita
ini gue sempet melakukan pertapaan di WC selama kurang lebih 20 menit mungkin.
Gue enggak terlalu tau pastinya karena di WC gue enggak ada jam dindingnya sih.
Banyak
lagu yang sudah gue captain tapi lagu yang paling gue inget Cuma dua yaitu
“good morning” sama “love like a devil”. Gue sampai minta bantuan temen gue
Audy untuk buatkan music instrument lagu good morning, hanya saja karena
banyaknya urusan waktu itu gue enggak tau gimana nasibnya lagu itu sampe
sekarang.
Gue
pikir dengan ngebuat lagu gue bisa menghilangkan kesepian gue tapi ternyata gue
jadi galau. Mungkin lagu lagu gue diciptakan untuk pemakaman orang kali. Gue
udah putuskan, gue enggak mau galau lagi. Jadi dengan berat hati gue ngelepas
impian gue untuk jadi musisi kaya raya. Gue pikir berakhir sudah hidup gue
tanpa impian. Mungkin gue dikutuk sama cita cita gue sebelumnya karena gue
sudah menyia nyiakan mereka.
Waktu
terus berlalu dan gue masih belum menemukan cita cita yang tepat buat gue. Gue
terus mencoba dan mencoba untuk menemukannya. Lalu gue coba untuk menulis
cerita di blog ini dan gue dapat banyak komentar positif dari temen temen gue
lalu gue putuskan untuk jadi seorang penulis. Gue berharap ini cita cita yang
bisa gue raih nanti.
Hidup
tanpa cita cita itu seperti sayur tanpa kuah atau pisang goreng tanpa tepung .
Hidup bakal lebih berharga kalau ada tujuan yang ingin kita capai. Tujuan gue
untuk saat bisa sukses menjadi penulis yang diakui oleh dunia, jadi apa tujuan
hidup kalian ?
No comments:
Post a Comment
Menerima Kritik dan Saran Membangun
Anda Sopan Saya Segan
Salam Damai
Say No To Tawuran!!