Adsense

Friday 27 July 2012

CITA CITA


Bisa dibilang gue itu orang yang labil tapi itu dulu ya bukan sekarang. Gue punya banyak cita cita bahkan gue sendiri enggak hapal apa aja cita cita gue. Ini mungkin karena efek dari ajaran yang salah. Gue dikasih tau sama guru TK gue, katanya gapailah cita cita mu setinggi mungkin, apa coba hubungannya sama cita cita gue yang banyak?
                Gue inget banget cita cita pertama gue itu, gue pengen jadi Pilot. Pilot itu keren banget bisa terbang kemana mana. Superman itu seseorang yang menginspirasi gue untuk jadi pilot. Gue pengen bisa terbang juga kayak dia. Setiap ditanya tentang cita cita sama orang pasti gue jawab dengan imut “PILOT.”
                Pilot itu cita cita gue yang gue pikir paling lama bertahan. Cuma karena seringnya terjadi kecelakaan pesawat dan film film tentang bahayanya pesawat terbang., gue langsung mengurungkan niat itu. Gue takut mati muda, gue juga enggak mau pas nanti gue bawa pesawat terbang terus pesawat gue dibajak sama alien jelek. Kalau alien cantik kaya Agnes monica gitu gue pasrah aja mau diapain aja sama dia.
                Setelah tereliminasinya Pilot dari daftar cita cita gue, gue memutuskan untuk mencari cita cita yang baru yang lebih aman, yang enggak buat gue mati muda, yang enggak buat gue diculik sama alien jelek. Dari sekian banyaknya cita cita akhirnya gue milih jadi Petani. Ini sih awalnya gara gara petani itu berhati mulia, karena dia kita semua bisa makan nasi. Dulu gue pikir petani itu cuma menghasilkan beras, sayur dan bahan pokok yang lainnya itu bukan petani yang menghasilkannya. Coba aja kalian pikir kalau enggak ada petani kita enggak bisa makan nasi kan. Tapi cita cita itu hanya berumur jagung. Karena gue suka nonton berita gue jadi mengubah cita cita gue lagi. Ini semua karena beratnya hidup jadi petani. Gue pikir petani Indonesia itu kaya kaya semua tapi ternyata itu semua enggak seperti yang gue pikirkan sehingga membuat gue untuk menghapus petani dari daftar cita cita gue lagi.
                Gue ngelakuin sayembara lagi buat cita cita yang bisa buat gue tertarik, gue bakal milih itu untuk jadi cita cita gue. Dan lagi gue dapet cita cita untuk kesekian kalinya. Cita cita gue itu pengen jadi playboy. Tapi itu cita cita bodoh yang pernah gue inginkan. Awalnya gue yakin gue bisa tapi setelah berkali kali gue bercermin didepan kaca. Mental gue jadi menurun, gue berpikir ternyata lebih berat jadi playboy daripada jadi pilot, dengan modal wajah seperti ini gue mana bisa jadi playboy, Tapi temen gue Oby bisa aja jadi playboy. Gue coret lagi Playboy dari daftar cita cita gue. Tapi sebelumnya gue minta maaf ya sama cita cita yang udah gue khianati, gue enggak ada maksud buat milih kalian kok, seriuss.
                Setelah hidup tanpa cita cita selama kurang lebih 2 jam. Gue akhirnya bisa nemuin cita cita yang mungkin cocok buat gue yaitu sebagai musisi  pencipta lagu. Tapi sebelum memilih cita cita ini gue sempet melakukan pertapaan di WC selama kurang lebih 20 menit mungkin. Gue enggak terlalu tau pastinya karena di WC gue enggak ada jam dindingnya sih.
                Banyak lagu yang sudah gue captain tapi lagu yang paling gue inget Cuma dua yaitu “good morning” sama “love like a devil”. Gue sampai minta bantuan temen gue Audy untuk buatkan music instrument lagu good morning, hanya saja karena banyaknya urusan waktu itu gue enggak tau gimana nasibnya lagu itu sampe sekarang.
                Gue pikir dengan ngebuat lagu gue bisa menghilangkan kesepian gue tapi ternyata gue jadi galau. Mungkin lagu lagu gue diciptakan untuk pemakaman orang kali. Gue udah putuskan, gue enggak mau galau lagi. Jadi dengan berat hati gue ngelepas impian gue untuk jadi musisi kaya raya. Gue pikir berakhir sudah hidup gue tanpa impian. Mungkin gue dikutuk sama cita cita gue sebelumnya karena gue sudah menyia nyiakan mereka.
                Waktu terus berlalu dan gue masih belum menemukan cita cita yang tepat buat gue. Gue terus mencoba dan mencoba untuk menemukannya. Lalu gue coba untuk menulis cerita di blog ini dan gue dapat banyak komentar positif dari temen temen gue lalu gue putuskan untuk jadi seorang penulis. Gue berharap ini cita cita yang bisa gue raih nanti.
                Hidup tanpa cita cita itu seperti sayur tanpa kuah atau pisang goreng tanpa tepung . Hidup bakal lebih berharga kalau ada tujuan yang ingin kita capai. Tujuan gue untuk saat bisa sukses menjadi penulis yang diakui oleh dunia, jadi apa tujuan hidup kalian ?

No comments:

Post a Comment

Menerima Kritik dan Saran Membangun
Anda Sopan Saya Segan
Salam Damai
Say No To Tawuran!!