Adsense

Sunday 22 July 2012

Kesan Pertama Yang Buruk




          Pada saat gue menghadiri pembekalan mahasiswa KKN Tematik di fakultas gue, temen gue tutut dapet telpon dari lurah kelurahan mesjid yang mengatakan kalau kami tidak bisa menempati posko yang disediakan kelurahan untuk kami gunakan selama kegiatan KKN biadab ini dilaksanakan dengan alasan kelurahan harus memprioritaskan KKN regular dari pada KKN tematik. Mendengar hal itu jelas kami merasa di anak tirikan oleh universitas dan kelurahan tersebut.  Padahal kita diajarkan untuk selalu bersikap adil dengan sesama mahluk Tuhan yang paling sexy.hehe
        Mendengar berita itu kami langsung bergerak mencari posko baru. Tempat untuk kami berlindung dari dinginnya air hujan dan panasnya matahari. Untung saja salah seorang anggota gue vinci punya suami yang tinggal didaerah itu. Kami pun langsung merencanakan pengecekan posko tersebut dan dihari itu karena gue lagi ada urusan lain so gue gak bisa ikut ngecek posko tersebut, gue hanya dapat info kalau posko itu jauh labih baik dan lebih bagus dari posko pertama yang rencananya akan kami tempati. Mendengar hal itu gue pun menebak nebak sendiri posko yangakan kami tempati nanti, yang ada dalam pikiran gue “jangan jangan posko gue kaya rumah yang ada disinetron sinetron yang ada di SCTV.” Emang sih berlebihan mikirnya, mana ada orang yang mau meminjamkan rumah sebagus itu untuk posko kelompok KKN dengan ketua stress seperti gue.
     Sebelum gue bisa stay ditempat itu gue harus ngebersihin tempat itu yang katanya sedikit berantakan. Sabtu iu pun kami kesana untuk membersihkan tempat itu. Dan “Wooowww  ini sih gak cocok dinamakan posko, ini cocoknya disebut rumah” ya iyalah rumah mana bisa lapangan bulu tangkis dibuat posko KKN. Coba aja bayangkan kalo pas lagi tidur terus ada orang lagi main bulu tangkis, bisa bisa dibuat net badan gue. Keja pun dimulai dari nyapu sampai ngepel lantai pun kami lakukan. Tapi emang kayanya gue punya naluri pembantu kali ya, gue langsung milih ngepel lantai.
     Setelah pekerjaan gue selese, gue kembali inget jati gue diri gue. Jati diri seorang pembantu yang merangkap sebagai ketua.  Kami sebenarnya punya janji ketemu dengan ketua dn anggota KKN regular, nah sekalian mau pamer posko sama mereka, kami minta aja ketemunya diposko kami, kebetulan posko kami sudah ada spanduknya jadi bakal lebih gampang buat mereka nyari posko kami yang mewah ini. 

                Kami sudah punya kesan yang enggak baik sama orang orang ini, Yaitu mereka sudah mengambil posko kami. Di pertemuan ini kami mencoba menghilangkan kesan buruk ini tapi ternyata kesan itu jadi bertambah karena mereka mengopas program kerja kami.
                Setelah kesan kesan buruk ini kami masih mencoba berpikir positif dengan mereka. Ya semoga aja kami bisa bekerja sama dengan mereka.

No comments:

Post a Comment

Menerima Kritik dan Saran Membangun
Anda Sopan Saya Segan
Salam Damai
Say No To Tawuran!!