Adsense

Monday 3 September 2012

Harapan dari seorang jomblo Part 1

     Minggu 2 September 2012, itu adalah hari dimana gue harus terus terang kepada seseorang. Ketika itu tepat pukul tiga sore gue sudah berada didepan hotel borneo untuk menjemput seseorang. Hari itu cukup panas, terik matahari yang terus saja menyinari gue membuat gue untuk mencari tempat yang teduh.
    Gue lihat didepan gue ada sebuah pos hansip yang bahasa kerennya pos satpam atau lebih keren lagi pos keamanan. Gue terus perhatikan pos itu hingga penghuni pos itu pergi meninggalkan pos itu, hal itu langsung gue manfaatkan dengan pergi kesamping pos itu untuk berteduh. Kalo enggak gitu gue bisa jadi kaya balotelli, namun yang gue takutkan kalau gue dikira ikan kering orang yang lagi dijemur, gue kan takut dicuri sama orang.
   Waktu demi waktu berlalu dan gue masih betah menunggu orang yang sudah mencuri hati gue. Terdengar suara SMS dari tablet gue, gue buka tablet itu, lalu gue minum dengan segelas air (Emangnya obat?) Gue baca ternyata SMS dari dia yang menginfokan bahwa dirinya akan segera pulang dari tempat kerjanya. Hati gue jadi seperti ada seorang drummer yang sedang memukul drumnya dengan sangat emosional. Gue sudah sering banget ketemu sama cewek tapi baru kali ini gue ngerasain hal seperti ini dan padahal ini bukanlah pertemuan pertama gue sama dia.
      Saat dia menampakkan dirinya, gue langsung menatapnya dengan senyuman polos gue yang memang khusus buat orang sebaik dia. Dalam hidup gue, cuma dia cewek yang paling beda, beda dalam maksud baik, supel, terlihat selalu ceria, ramah, dan cantik. Mungkin dia sudah biasa mendengar kata kata cantik dari cowok cowok yang berusaha mendapatkan dia namun gue berharap baru gue yang bisa mengungkapkannya dengan tulus.
      Perjalanan pun dimulai, ketika itu kami memang sudah janjian untuk nonton futsal temen temen SMPnya dia yang kebetulan sebagian besar juga temen temen gue. Gue ngerasa seneng banget waktu itu rasanya seperti dapat nilai A di mata kuliah linguistic (Mata kuliah yang emang susah untuk dapat nilai B apa lagi A).  
        Pada saat kami tiba di tempat futsal itu, gue ngelihat semua mata tertuju pada kami, gue jadi ngerasa enggak PD banget jalan bareng wanita secantik dia. Tapi jujur yang gue suka dari dia itu adalah keramahannya yang enggak bisa dimiliki oleh wanita manapun juga. Gue bener bener menikmati rasa rasa itu. Namun gue ngelihat sedikit wajah BT dari wanita tersebut. Pada saat itu gue emang terasa sangat kaku dengannya, gue rada takut ngomong dengan dia, mungkin itu semua karena gue emang bener bener suka sama dia .
       Bertemu dengannya itu merupakan hal terindah buat gue pada saat itu, gue merasa menjadi orang yang beruntung dan gue berharap dia bisa merasa nyaman dengan keberadaan gue saat ini. Gue enggak bakal ngebiarin dia hilang untuk kedua kalinya dari gue karena ini gue berterima kasih dengan Allah karena sudah memberi gue kesempatan gue untuk bisa bertemu lagi dengan gadis yang sudah lama banget gue suka.

No comments:

Post a Comment

Menerima Kritik dan Saran Membangun
Anda Sopan Saya Segan
Salam Damai
Say No To Tawuran!!