Kentutmu Senjatamu

     Kentut adalah salah satu senjata yang paling mematikan dimuka bumi ini. Orang bisa saja tewas dengan mengenaskan jika terkena kentut. Kenapa bisa begitu ? Pasti loe pada bingung kan. Nah coba aja disaat loe kentuti temen loe, terus temen loe langsung lari ketengah jalan karena kentut loe yang super bau dan ditengah jalan sedang ramai kendaraat sedang melintas, otomatis temen loe bakal mati ketabarak kendaraan dan itu semua berawal hanya dari sebuah kentut. So pesan gue, jangan kentut disembarang tempat! Itu berbahaya.

     Ini adalah sebuah kisah dimana sedang diadakannya perang kentut yang melibatkan para anggota avengers di wilayah Sambutan. Dimana Ansyah yang memulai peperangan dengan mengeluarkan jurus kentut tak terhingganya terlebih dulu dan itu membuat suasana menjadi semakin panas. Gue ngerasa gue juga harus ikut mengeluarkan jurus ampuh gue yaitu kentut brat bret brot. Gue masih mengumpulkan cakra gue sedangkan Ansyah tidak kenal lelah untuk terus mengeluarkan jurus kentut itu didepan gue dan beberasa anggota dari aliansi ini.

      Tepat disaat cakra gue terkumpul penuh, dan didekat pantat gue ada lelaki yang harus menerima suatu serangan kejam gue, Lelaki itu bernama Ipul. "Breettttt" begitu lah bunyinya dan itu membuat Ipul cukup geram dan berganti posisi duduk. Semua anggota Aliansi hanya bisa tertawa melihat penderitaan Ipul itu.

        Tidak lama kemudian, Ipul bangkit dari tempat duduk untuk mengambil sebuah tisu yang ada didepan gue, namun gue enggak menyadari kalo dia menyimpan niat buruk, yaitu balas dendam, "pesss" tepat didepan wajah gue dia mengeluarkan gas beracunnya. Sungguh orang yang berbahaya. Skor pun berubah menjadi 1-1. Layaknya pertandingan el classico, gue harus membalas perbuatan keji itu, gue pasang stand pantat menghadap kearahnya lalu gue keluarkan lagi gas milik gue. Sungguh lega rasanya bisa membalas dan menaikan skor menjadi 2-1. Namun apa yang terjadi? dia pun membalasnya lagi, dan lagi lagi tepat diwajah gue. Gue sudah dua kali kena head shot malam itu. Itu membuat gue hampir tewas, sungguh kejam perbuatan Ipul itu. Namun gue masih punya harapan untuk membalasnya nanti di perang perang berikutnya.

          Itu mungkin merupakan hal yang jorok dan tak lazim untuk diceritakan buat kalian. Mungkin juga sebagian dari kalian bakal berpikir ini rekayasa, namun ini adalah kenyataan. Itu mungkin memang jorok, tapi dengan begitu kami jadi mempunyai kenangan kebersamaan yang indah.