Adsense

Tuesday 14 August 2012

Preman atau Calon Guru ?

Pekerjaan apa yang paling menyenangkan sekaligus membosankan? Menunggu itu pekerjaan yang sangat membosankan tapi berbeda dengan menunggu gaji. Gaji pertama biasanya adalah hal yang paling dinanti sama dengan gaji kedua, ketiga dan seterusnya. Namanya juga uang ya selalu dinanti lah. Gue pernah dapat tawaran untuk mengajar bahasa inggris disebuah bimbingan belajar dari temen kakak gue. Kemampuan gue waktu itu masih pas pasan tapi kalau Cuma SD dan SMP sih gue pasti bisa, kecuali disurung ngajar anak bule, yang ada ntar bisa bisa gue yang diajarin bahasa inggris sama tuh anak. Gue coba survey tempat itu, gue lihat rumah besar disana, rumah itu terasa sedikit serem buat gue dan gue lalu menginjakkan langkah pertama, terasa panas dingin rasanya badan gue, lalu gue lanjutkan kelangkah kedua, terasa bulu kuduk gue merinding lalu pada saat langkah ketiga, gue dikagetkan oleh sesosok mahluk yang ternyata si pemilik bimbingan belajar tersebut. Dipertemuan itu kami membahas tentang lamaran pekerjaan milik gue itu. Gue mencoba berdiskusi dengan pemilik itu. Banyak hal yang kami bicarakan namun ditengah tengah perbincangan dia pergi memasuki kelas, jelas gue sempet bingung dengan kepergiannya itu, apa dia mau cuekin gue, atau dia gak suka gue dan atau dia mau memanggil murid muridnya untuk gebukin gue karena wajah kriminal gue sudah membabi buta didepannya. Beberapa saat kemudian terdengar suara langkah kaki dikeramain anak yang belajar. Dan ternyata benar sang pemilik pun keluar dengan sehelai kertas ditangannya. Untuk apa kertas itu? Apa buat melukis muka gue terus ditaruh dipohon pohon pinggir jalan dengan tulisan wanted. Dia pun memperlihatkan kertas itu kegue “Ini coba bisa bantu saya mengoreksinya.” Kata Mas Ano sang pemilik bimbingan belajar itu. “o iy mas boleh.” Jawab gue spontan yang gue pikir itu adalah sebuah tes ujian masuk buat gue. Setelah itu selese dia pun langsung menyuruh gue untuk mulai mengajar dikeesokan harinya. Gue bener bener enggak nyangka, dengan dandanan gue seperti preman itu dengan rambut panjan, gue bisa dipercaya oleh sang pemilik untuk mengajar murid muridnya. Gue bener bener kesenangan hingga gue enggak bisa bernapas karena hidung gue mampet efek dari pilek yang melanda. Karena senang gue juga jadi pengen makan ya mungkin efek dari laper. Gue pun pulang dengan wajah lesu karena kedua hal tersebut tetapi gue bisa berbangga hati karena gue bisa dipercaya untuk mengajar bimbingan belajar.

No comments:

Post a Comment

Menerima Kritik dan Saran Membangun
Anda Sopan Saya Segan
Salam Damai
Say No To Tawuran!!